Sabtu, 18 Februari 2017

ghibah

“Tahukah kalian apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Kalian menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak suka untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi SAW, “Jika sesuai kenyataan berarti kalian telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti kalian telah memfitnahnya” (HR. Muslim). Setiap orang berpeluang dijadikan bahan pembicaraan atau bahkan diburuk-burukkan oleh orang lain. Sebahagian orang merasa sakit hati bila diperlakukan demikian, sehingga membalasnya dengan yang setimpal atau lebih parah lagi. Namun tidak demikian bagi orang yang menghadapinya dengan hati yang tenang. Suasana hati akan tenang bila meyakini apa yang disampaikan Rasulullah SAW. Beliau pernah mengatakan kepada sahabat-sahabatnya, “Tahukah kalian siapa orang bangkrut? Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta.” Nabi berkata, “Sesungguhnya orang yang bangkrut di umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala) shalat, puasa, dan zakat; akan tetapi dia datang (dengan membawa dosa) karena telah mencaci si ini, menuduh si ini, memakan harta si ini, menumpahkan darah si ini, dan memukul si itu; maka si ini (orang yang terzhalimi) akan diberikan (pahala) kebaikannya si ini (pelaku kezaliman), dan si ini (orang yang terzalimi lainnya) akan diberikan kebaikannya si ini (pelaku kezaliman). Jika kebaikannya telah habis sebelum dituntaskan dosanya, maka (dosa) kesalahan mereka diambil lalu dilemparkan kepadanya kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.” Dari hadits tersebut bisa difahami betapa beruntung orang yang mau benar-benar bersabar di saat mengetahui, atau bahkan tak tahu, dirinya dighibah oleh orang lain. Pahala dari pelaku ghibah akan mengalir kepadanya. Dengan demikian, tanpa disadarinya, tabungan pahalanya meningkat. Apalagi bila banyak orang yang berbuat ghibah kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar