Senin, 26 September 2011

Pengaruh Strategi Pembelajaran Siklus Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IXSMP

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Pendidikan tersebut bisa didapat baik dari pendidikan non formal maupun pendidikan formal. Pendidikan non formal bisa didapat melalui kegiatan non formal seperti les privat maupun pendidikan yang lain diluar sekolah. Sedangkan pendidikan formal bisa didapat disekolah mulai dari SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Dalam pendidikan khususnya dalam pendidikan formal, matematika merupakan mata pelajaran wajib bagi semua siswa. Adapun tujuan pembelajaran matematika disekolah seperti yang tercantum dalam kurikulum Pendidikan Dasar:Garis-garis Besar Pengajaran (GBPP) Matematika SLTP adalah:

Mempersiapkan agar sanggup menghadapi keadaan didalam kehidupan dan dunia yang selalu berkembang melalui latihan bertindak atas pemikiran logis, rasional, kritis, cermat, jujur, dan efisien;mempersiapkan agar siswa dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari ilmu pengetahuan.

Tujuan tersebut tidak hanya menekankan pada penalaran dan kepribadian siswa, tapi juga keterampilan dalam penerapan matematika. Disamping itu matematika mempunyai pengaruh besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya adalah aturan-aturan sains yang menjadi landasan teknologi sejauh ini hanya dapat diungkapkan dalam bahasa matematika.
Sejalan dengan berkembangnya pendidikan , system belajar mengajar harus mampu menumbuhkan rasa cinta, percaya diri serta sikap dan perilaku inovatif dan kreatif pada siswa sehingga pendidikan nasional akan mampu mewujudkan manusia-manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Adapun tujuan pendidikan nasional yang disebutkan oleh Oemar Hamalik dalam bukunya adalah:”Merupakan tujuan jangka panjang dan sangat luas yang menjadi pedoman dari semua kegiatan atau usaha pendidikan. Tujuan pendidikan nasional menjadi pedoman seluruh kegiatan pendidikan dan lembaga pendidikan.”
Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan dari pendidikan nasional merupakan suatu tujuan dalam rangka memajukan pendidikan yang dilaksanakan, untuk sekarang dan untuk masa mendatang dimana tujuan tersebut menjadi dasar dari seluruh kegiatan dalam pendidikan.
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut pemerintah telah membentuk berbagai program-program untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya adalah pembaharuan kurikulum pada pemahaman praktis dalam kehidupan sehari-hari. Jadi salah satu tuntutan bagi siswa adalah benar-benar memiliki pengetahuan mata pelajaran yang diajarkan disekolah khususnya mata pelajaran matematika yang pada saat ini memiliki peranan penting dalam kemajuan teknologi sehingga bermanfaat bagi kehidupan.
Melihat arti penting dari matematika, maka sudah sepatutnya matematika mendapatkan perhatian yang serius baik ditingkat SD, SMP, maupun SMA, mengingat kenyataan yang dapat kita temukan dilapangan dimana hasil belajar matematika siswa ternyata masih rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Ditambah dengan keluhan siswa tentang kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi. Dalam hal ini, usaha yang perlu dilakukan adalah guru dituntut untuk memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi matematika yang diajarkan.
Strategi pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar. Jika seorang guru tidak mampu memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan, kususnya pembelajaran matematika, maka proses penyerapan materi pelajaran khususnya pada materi persamaan kuadrat oleh siswa tidak akan optimal.
Strategi pembelajaran Siklus atau Learning Cycle pertama kali diperkenalkan oleh Robert Karplus dalam Science Curriculum Improvement Study. Siklus belajar adalah: “Salah satu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivis. Dimana pendekatan konstruktifis ini dikembangkan menjadi lima tahap, yaitu: (1)Pembangkitan Minat, (2) Eksplorasi, (3) penjelasan, (4) elaborasi, dan (5) evaluasi.”
Penggunaan strategi pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah usaha yang dilakukan untuk membantu siswa dan guru dalam mengatasi hambatan atau kesulitan belajar yang dialami. Pada saat ini bisa kita lihat bahwa strategi belajar dalam proses belajar mengajar masih mendapat perhatian yang minim dari sekolah, sehingga berimbas pada penurunan hasil belajar siswa.
Berdasarkan permasalahan diatas maka, peneliti ingin meneliti tentang “Pengaruh Strategi Pembelajaran Siklus Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IXSMP

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Hasil belajar matematika siswa masih sangat rendah.
2. Siswa kurang menyukai pelajaran matematika karena menganggab bahwa pelajaran matematika sulit dan membosankan.
3. Kebanyakan guru masih mengajar dengan cara yang konvensional.
4. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi system persaman kuad
C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang memuat dalam penelitian ini sangat luas,maka peneliti ingin membatasi masalah penelitian yaitu peneliti hanya meneliti hasil belajar matematika siswa kelas IX SMP dengan menggunakan strategi pembelajaran siklus pada materi persamaan kuadrat.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Adakah pengaruh strategi pembelajaran siklus terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IX SMP ?

E. Definisi Operasional

1. `Strategi Pembelajara Siklus
Strategi pembelajaran menurut Made Wena dalam bukunya adalah: “merupakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil pembelajaran yang berbeda dibawah kondisi yang berbeda.” Sedangkan pembelajaran siklus merupakan salah satu strategi pembelajaran dengan pendekatan konstruktifis yang terdiri dari lima tahap yaitu: (1)pembangkitan minat, (2)Eksplorasi, (3)Penjelasan, (4)Elaborasi, (5)Evaluasi.”
Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dengan strategi pembelajaran siklus adalah suatu cara yang dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan konstruktivis.

2. Hasil Belajar Matematika
Hasil adalah sesuatu yang didapat dengan jerih payah, sedangkan belajar yang dikemukakan oleh winkel adalah:
Suatu perubahan dalam pelaksanan yang terjadi sebagai hasil dari pengalaman yang tidak ada hubungannya dengan kematangan rohaniah, kelelahan motivasi perubahan dalam situasi rangsangan atau factor-faktor lainnya yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar.”


Kemudian Abu Ahmadi dan Joko Prasetya memberikan pengertian belajar adalah “sesuatu bentuk pertambahan atau perubahan dalam diri seseorang yang ditanyakan dengan cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.”
Sedangkan Theresia dalam bukunya memberikan pengertian matematika adalah: “Apa yang kita lakukan sehari-hari yang berkenaan dengan pola-pola, urutan struktur atau bentuk-bentuk dan relasi-relasi diantara mereka.”
Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dengan hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah: suatu hasil yang dicapai siswa dalam proses belajar mengajar dengan melakukan pengukuran melalui tes matematika pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Matangkuli.

F. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakan ada pengaruh penerapan strategi pembelajaran siklus terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan persamaan kuadrat dikelas IX SMP Negeri 1 Matangkuli.

G. Manfaat Penelitian
1. Manfat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperkuat teori yang sudah ada sebelumnya dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan persamaan kuadrat.
2. Manfaat Praktis
1. Bagi Guru
Bagi guru yaitu sebagai informasi untuk mengetahui bagaimana pengaruh strategi pembelajaran siklus terhadap hasil belajar matematika siswa dalam memahami materi matematika khususnya pasa materi persamaan kuadrat.
2. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi siswa sebagai salah satu bahan evaluasi dan bahan penguasaan terhadap materi persamaan kuadrat yang disajikan dengan strategi pembelajaran siklus.
3. Bagi Peneliti
Bagi peneliti manfaatnya adalah dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi persamaan kuadrat setelah digunakan strategi pembelajaran siklus dan dapat mengamati perbedaan kemampuan siswa sebelum dan sesudah digunakan strategi pembelajaran siklus.
4. Bagi Lembaga
Bagi lembaga manfaatnya adalah dapat digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa, dan dapat mengubah pola pembelajaran bagi siswa yang hasil belajarnya rendah kearah yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar