Rabu, 03 Agustus 2011

metode penelitian kuantitatif

A. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Suhasimi Arikunto” Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dan hasilnya”.
1. Populasi dan sampel
Menurut Sugiyono (2003:53), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.
Menurut Arikunto, sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti). Bila populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulan akan dapat di berlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel di ambil dari populasi harus betul-betul repesentatif ( mewakili).
2. Teknik Pengambilan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Meurah Mulia kelas X yang berjumlah 126 orang yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel pada penlitian ini menggunakan teknik sampel acak ( Random sampling) yaitu pengambilan sampel demikian hingga setiap unsure mempunyai peluang yang sama untuk dipilih sebagai objek penelitian.
Dalam hal ini yang dimaksud adalah kelas X , X ,dan X , setelah diacak yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas X , sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang diterapkan metode Co-op Co-op, siswa kelas X sebagai kelas control yaitu kelas yang tidak diterapkan metode Co-op Co-op yang masing-masing kelas terdiri dari 42 siswa.
3. Instrumen Penelitian
Data yang dikumpulkan dalam penelitian digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan, karena data yang diperoleh akan menjadi landasan dalam pengambilan kesimpulan data yang dikumpulkan haruslah valid. Untuk itu, instrument pengumpulan datanya juga harus baik.
Adapun instrument dalam penelitian ini adalah menggunakan tes. Tes yaitu; “ Suatu alat prosedur yang sistematik dan objaktif untuk memperoleh data-data dalam keterangan yang diiginkan”. Serta angket. Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberi respons (responden) sesuai dengan permintaan pengguna. Dalam penelitian ini, peneliti mempunyai 2 variabel terikat, jadi dua kali pengumpulan data.
1. Untuk variabel yang pengaruhnya terhadap minat, peneliti menggunakan angket yang sifatnya tertutup sehingga responden hanya memilih pilihan jawaban yang telah disediakan, dan setiap pertanyaan dilengkapi 4 pilihan jawaban, yaitu a, b, c dan d. Untuk kepentingan analisis data, maka pilihan jawaban tersebut diberi bobot dengan menggunakan skala Likert (Sugiono, 2002 : 74), yaitu :
a. Pilihan jawaban a, bobotnya 4
b. Pilihan jawaban b, bobotnya 3
c. Pilihan jawaban c, bobotnya 2
d. Pilihan jawaban d, bobotnya 1. Sedangkan
2. Untuk variabel yang pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa, peneliti menggunakan tes, dimana tes awal (pre tes) dan tes akhir ( postes)
4. Uji Homogenitas
Untuk menentukan rumus uji t mana yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis, maka perlu di uji dulu varians kedua sampel homogen atau tidak. Pengujian varians digunakan uji F dengan rumus berikut

Hal ini berlaku ketentuan bila harga Fh Ft, maka varians Homogen.
5. Uji Normalitas
Uji normalitas sangat berguna untuk mengetahui apakah sampel yang diambilberasal dari populasi normal atau tidak. Dengan asumsi normal terhadap sampel maka data yang di ambil dapat di pertanggung jawabkan. Data pengamatan dari X , X , dan X , dijadikan ke angka baku dengan transformasi:

Dengan : = rata-rata sampel yang diambil
= Simpangan Baku
6. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik akan di uji dengan menggunakan uji pihak kanan dengan rumus sebagai berikut:
Tidak ada pengaruh penerapan metode kooperatif model Co-op Co-op terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi trigonometri di kelas X SMA Negeri 1 Meurah Mulia.
Adanya pengaruh penerapan metode kooperatif model Co-op Co-op terhadap minat dan hasil belajar siswa pada materi Trigonometri di kelas X Sma Negeri 1 Meurah Mulia.
Data yang diperoleh dari tes di olah dengan menggunakan statistic dengan menguji t sebagai alat pengujian terhadap hipotesis. Untuk menghitung rata-rata dengan simpangan baku sampel denagn rumus menurut sudjana yaitu:
dan
Dimana: fi =frekuensi yang sesuai dengan xi
xi = tanda kelas interval
skor rata- rata siswa
n = banyaknya data
S = simpangan baku.
Kemudian untuk menguji hipotesis digunakan uji –t yang rumusnya adalah sebagai berikut:

Dimana :
= nilai rata-rata kelas eksperimen
= nilai rata-rata kelas control
= jumlah sampel kelas eksperimen
= jumlah sampel kelas kontrol
S = varians populasi gabungan
Pengujian yang dilakukan dengan taraf signifikan dan dengan derajat kebebasan dk = + - 2 dengan kriteria pengujian menurut sudjana adalah “ Tolak Ho jika t dan diterima Ho jika t harga lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar