Rabu, 25 Juni 2014

SAMSUL BAHRI. Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Dan Kaitan Dengan Membuat Peta Konsep Siswa Smp Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer. (TESIS)



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk menelaah apakah peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui model pembelajaran advance organizer lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran secara metode konvensional. (2) Untuk melihat interaksi model pembelajaran advance organizer dengan dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa. (3) Mendeskripsikan kemampuan membuat peta konsep siswa SMP yang memperoleh pembelajaran melalui model pembelajaran advance organizer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Lhokseumawe yang terdiri atas 10 (sepuluh) kelas. Dari 10 (sepuluh) kelas tersebut dipilih secara acak kelas atau random sampling class, sehingga terpilih kelas VII1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII5 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis berbentuk soal uraian berjumlah 5 butir soal. Nilai reliabilitas masing-masing instrumen tersebut sebesar 0,672 dan 0,61. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui model pembelajaran advance organizer lebih baik daripada peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pemebelajaran secara metode konvensional di SMP Negeri 5 Lhokseumawe. (2) Terdapat interaksi model pembelajaran advance organizer dengan kemampuan awal siswa terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa. Penggunaan model advance organizer dalam pembelajaran terbukti dapat meningkatkan kemampuan matematis dan kaiatan dengan memebuat peta konsep siswa SMP siswa menjadi lebih baik, secara kualitas terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model advance organizer daripada yang menggunakan pendekatan konvensional.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Advance Organizer, Kemampuan Koneksi Matematis, dan Peta Konsep.